Setiap Orang Memiliki Empat Keterampilan - Babak 97

Babak 97: Membalikkan Arus

ƁʘXNƟVEL.CΟM

Penerjemah: 549690339

Kelas Esper terlatih dengan baik. Setelah panik sesaat, mereka segera kembali ke mode tempur.

Tangan Chen Peipei masih membesar saat dia meraih Jiang Feng dan Li Zhi dan melemparkannya ke kejauhan. Targetnya adalah lingkaran Qian Deshun.

Karena ketinggian lemparannya sangat tinggi, Xiao Lan tidak mampu menghentikan mereka. Dia hanya bisa menonton tanpa daya ketika keduanya memasuki lingkaran.

Saat ini, He Lingyue adalah satu-satunya orang di lingkaran itu. Saat Li Zhi dan Jiang Feng mendarat di lingkaran, He Lingyue segera mengambil keputusan dan melepaskan Masa Depan di MO Xiu sebelum keluar dari lingkaran.

Ini adalah solusi terbaik yang terpikirkan oleh He Lingyue. Jika dia menambahkan skill pada dirinya sendiri dan bertarung dengan mereka berdua, dia mungkin tidak akan bisa menang, dan skill tersebut akan sia-sia.

Jika dia tidak menggunakan keahliannya, akan lebih merugikan jika dia terkena stun dan kehilangan kesadaran. Dia mungkin juga memberikan skill itu kepada Moxiu dan keluar batas agar tidak terkena stun. Moxiu juga memperoleh skill tersebut.

Dengan kemampuan Future, Motheo mampu memprediksi arah laser Barramy.

Sisi Xiao Lan memiliki keuntungan melawan Chen Peipei, memaksa Chen Peipei mundur.

Saat ini, Barrymi melebarkan sayapnya dan terbang langsung ke sisi Chen Peipei, mengangkatnya.

Barry membawa Chen Peipei dan terbang di udara. Moxiu dan Xiao Lan tidak bisa berbuat apa-apa.

“Kamu tidak lupa, kan?” kata Jeremy. Aku dapat terbang.”

Situasi saat ini adalah dua Esper berada di udara dan dua lagi di dalam lingkaran.

Yang Qingzhuo dan Hu Xianming adalah yang paling dekat dengan mereka, dan mereka memimpin serangan terhadap Li Zhi dan Jiang Feng.

Moxiu dan Xiao Lan juga melesat dengan kecepatan penuh, tapi tidak peduli seberapa cepat mereka, mereka tidak bisa lebih cepat dari laser Jeremy.

Sinar laser ditembakkan tepat di depan Yang Qingzhuo dan dua lainnya, mencegah mereka terus menyerang.

Saat dia terbang, kecepatannya bahkan lebih cepat. Dia terbang tepat di depan Li Zhi dan Jiang Feng, dan keduanya masing-masing meraih salah satu kakinya.

Begitu saja, Jeremy dan ketiga rekan satu timnya terbang.

Pada saat ini, batas waktu Penjara Bumi telah habis, dan lingkarannya menghilang.

Motheo memandang Jeremy di langit dan merasakan sakit kepala. Taktik nakal macam apa ini?

Kemudian, penonton melihat pemandangan yang aneh. Jeremy menyeret tiga orang ke langit dan menembakkan laser ke bawah.

Di darat, Moxiu dan yang lainnya berlari bolak-balik untuk menghindari sinar laser.

Situasi ini berlangsung selama dua menit sehingga membuat penonton semakin tidak sabar.

“Bisakah kita menentukan pemenang dengan bertarung seperti ini?”

“Esper jelas lebih kuat. Mengapa mereka menggunakan taktik seperti itu?”

“Departemen kemampuan menaruh semua harapan mereka pada taktik pertama.”

Mothew berpikir sambil menghindar. Apa motif Barrymi melakukan hal tersebut?

Meskipun sistem pendukungnya memiliki dua kelebihan, sistem kemampuannya juga tidak lemah. Kenapa mereka harus membuang waktu seperti ini?

Moxiu tiba-tiba memikirkan sebuah kemungkinan. Skill Petrifikasi Li Zhi memiliki cooldown tiga menit. Seharusnya sekarang sudah waktunya.

Saat ini, Li Zhi tiba-tiba jatuh ke tanah.

Karena gangguan Barry yang terus-menerus, keempat pemain Support sudah lama kehilangan formasi. Saat ini, keempatnya terpisah.

Xiao Lan dan Hu Xianming, yang paling dekat dengan titik jatuh, merasa kesal dengan pelecehan tersebut. Ketika mereka melihat seseorang jatuh, mereka langsung berlari dan menyerang tanpa berpikir panjang.

“Jangan pergi!” Mo Xiu berteriak.!”

Sayangnya, sudah terlambat. Keduanya telah tiba dan melancarkan serangan.

Saat keduanya menyerang Li Zhi, Li Zhi menggunakan Petrify pada dirinya sendiri, meningkatkan pertahanannya sebesar 800%, menghalangi mereka berdua.

Saat Xiao Lan dan Li Zhi hendak mendorong Li Zhi keluar dari batas, sebuah laser ditembakkan ke arah Xiao Lan.

Hu Xianming segera bersiap menggunakan cahaya suci untuk menyembuhkannya, tetapi sebelum dia bisa melakukannya, sebuah telapak tangan raksasa menampar dan membuatnya pingsan.

Hu Xianming tersingkir!

Meskipun Yang Qingzhuo telah menggunakan semua keahliannya pada MO Xiu, yang memiliki kecepatan 800%, dia masih tidak dapat menyelamatkan Hu Xianming tepat waktu.

Hu Xianming tersingkir. Chen Pei Pei, Li Zhi, dan Jiang Feng menyerang Xiao Lan yang terluka secara bersamaan.

Mohiu ingin membantu, tapi dihentikan oleh Jeremy.

Namun, kecepatan Moxiu terlalu cepat. Bahkan jika Remy terbang, dia tidak akan mampu mengejar Moxiu.

Melihat Moxiu melewatinya, Jeremy menembakkan laser lagi ke arah Xiao Lan!

Xiao Lan dipukul lagi. Dia, yang terluka parah, sekali lagi menunjukkan kelemahan kemauannya yang lemah. Dia pasif dalam kompetisi dan hampir dipaksa keluar batas oleh beberapa orang.

Xiao Lan tersingkir!.

MO Xiu melihat Xiao Lan telah tersingkir, jadi dia tidak berhenti sama sekali dan terus menyerang ke depan.

Saat Chen Peipei dan dua orang lainnya berada di perbatasan, MO Xiu tiba di depan Li Zhi dan menendang dengan sekuat tenaga.

Li Zhi tidak dapat bereaksi tepat waktu dan tidak dapat memblokir tendangan ini. Dia langsung diusir.

Li Zhi tersingkir!

Chen Peipei dan Jiang Feng terkejut dan segera bergabung untuk memblokir Mo Xiu.

Jeremy tidak menyangka MO Xiu akan begitu tegas dan segera memikirkan cara untuk menghadapinya.

Dia mempercepat dengan kecepatan penuh dan terus menerus menembakkan laser untuk mengganggu.

Yang Qingzhuo juga tidak menganggur. Setelah melihat Motheo berada di posisinya, dia segera mengeluarkan skill pada dirinya sendiri dan mengejar Barramy untuk mengganggunya.

Motheo bertarung satu lawan dua, dan dengan campur tangan Barry, dia tidak bisa mengalahkan mereka berdua.

Meskipun Yang Qingzhuo memiliki keunggulan dalam kecepatan, kekuatan serangannya tidak cukup. Dia pasti bisa mengelak, tapi sangat sulit menghentikan Jeremy. Dia dikirim terbang hanya dalam dua gerakan.

Jeremy tahu Yang Qingzhuo sangat cepat. Meskipun dia telah memukul Yang Qingzhuo, dia tidak terus menyerang. Dia telah jatuh ke dalam jebakan dan terus mengejar Moxiu tanpa menoleh ke belakang.

Yang Qingzhuo baru saja bangkit dari tanah dan hendak terus mengganggu MO Xiu ketika dia melihat tangan kiri MO Xiu membuat gerakan ‘tiga’ di belakang punggungnya.

Sebagai seorang support, yang terpenting adalah memperhatikan setiap gerak-gerik penyerang utama di medan pertempuran.

Meskipun tindakan MO Xiu sangat halus dan cepat, Yang Qingzhuo tetap melihatnya.

Yang Qingzhuo menyerah mengejar MO Xiu setelah melihat isyarat itu. Dia berdiri diam dan menatap MO Xiu.

Barry terbakar rasa cemas. Satu detik kemudian, salah satu rekan satu timnya mungkin tersingkir. Ketika jaraknya kurang dari tiga meter dari Motheo, dia menembakkan laser lagi.

Mothew tidak langsung menghindari serangan itu. Barrymi dan Chen Peipei, yang berada di depan Mothew, sama-sama merasa serangan itu akan tepat sasaran!

Tangan kiri MO Xiu membuat isyarat ‘enam’. Yang Qingzhuo secara akurat menangkap detail ini dan menggunakan semua keahliannya hanya pada MO Xiu.

Aksi yang aneh dan akhir yang tidak terduga!

Moxiu tiba-tiba membalikkan tubuhnya ke samping dan menarik perutnya, menghindari laser. Laser tersebut secara akurat mengenai Chen Peipei, yang berada di depan Moxiu.

Chen Pei Pei tidak menyangka laser akan mengenai dirinya. Setelah dia terluka, dia tanpa sadar mundur dua langkah dan berjalan keluar batas.

Chen Peipei tersingkir!

Barry memandang Moxiu dengan tidak percaya. Hanya dalam beberapa detik, dia telah menyingkirkan dua rekan satu timnya secara berturut-turut dan menyelamatkan situasi.

Mu Mu tidak bisa menahan diri untuk tidak berteriak.

‘Hore! Kerja bagus, MO Xiu.”

Penonton di bawah panggung juga sedang melihat sesuatu. Mungkinkah ini finalnya? Permainan baru berlangsung beberapa menit, dan sudah terjadi beberapa kali pembalikan.

Baru saja, pengguna Kemampuan Esper telah menggunakan jebakan realistis untuk memaksa Dukungan

Kemampuan pengguna ke dalam situasi putus asa. Dalam waktu kurang dari sepuluh detik, Raja Iblis Agung Moxiu sendirian membalikkan keadaan dan melenyapkan dua pengguna Kemampuan Esper berturut-turut.

Pertarungan kembali seri, dua lawan dua!

Setelah hening beberapa detik, para penonton bertepuk tangan.

Penonton mulai mendukung sistem pendukung yang awalnya tidak disukai.

“MO Xiu luar biasa! Sistem pendukungnya luar biasa!”