Setiap Orang Memiliki Empat Keterampilan - Babak 73

Babak 73: Kedatangan Tiba-tiba Penatua Tang

ƁʘXNƟVEL.CΟM

Penerjemah: 549690339

MO Xiu masih linglung ketika seseorang mengetuk pintu.

Setelah membuka pintu, MO Xiu tercengang. Sebenarnya itu adalah tuannya yang murahan, Elder Tang. Ini bahkan lebih cepat dari Cao Cao!

“Menguasai. Guru, bagaimana Anda menemukan saya?”

Elder Tang mendorong Moxiu menjauh dan masuk ke asrama untuk melihat-lihat. “Asramamu tidak cukup bagus. Keluarlah dan sewa kamar.”

“Saya sedikit kekurangan uang saat ini. Tuan, kenapa tidak…” kata Moxiu dengan canggung.

Penatua Tang memutar matanya ke arah MO Xiu. Muridnya ini sangat sulit untuk dihadapi. Kali kedua mereka bertemu, dia ingin membuatnya berdarah lagi. Elder Tang meninju kepala MO Xiu, menyebabkan dia berjongkok di tanah kesakitan.

“Aiyo, Tuan, apa yang kamu lakukan?”

“Brat, kamu mencoba memerasku saat aku tiba! Tapi tidak apa-apa, aku sudah menyiapkan rumah untukmu. Saya punya vila di Yanjing. Itu kosong, jadi kamu bisa tinggal di sana.”

Kata Tuan Tang sambil melemparkan file ke Moxiu.

“Ini kunci dan dokumen transfernya. Saya sudah meminta seseorang untuk menyelesaikannya untuk Anda. Kamu bisa langsung pindah!”

Wajah MO Xiu, yang masih pahit karena ditampar, tiba-tiba tersenyum.

“Tuan, Anda benar-benar bijaksana!” katanya sambil mengacungkan jempol. Dia tidak menyangka

Guru yang selalu peduli terhadap muridnya. Muridnya sangat berterima kasih!” Tuan Tang menahan tawanya dan berkata, “Berhentilah menyanjung saya. Segera pindah. Aku punya sesuatu untuk dipercayakan padamu!””

MO Xiu tertegun sejenak. Sepertinya lelaki tua ini tidak sebaik itu.

“Apa itu?”

“Aku akan memberitahumu saat kamu pindah. Cepatlah. Aku akan mencarimu di vila malam ini.”

Setelah mengatakan itu, Penatua Tang hendak pergi. MO Xiu dengan cepat menghentikan Penatua

Tang dan berkata, “Hei, hei, hei. Guru, bolehkah saya membiarkan orang lain tinggal di vila itu?”

Tuan Tang mengelus jenggotnya dengan tangan kanannya dan sepertinya berpikir serius.

“Tentu! Tapi itu pasti seseorang yang bisa dipercaya, mengerti?”

MO Xiu melihat ekspresi serius Elder Tang dan segera berhenti tersenyum. Dia menjawab dengan serius, “”Ya, saya mengerti.”

Tuan Tang pergi. Meskipun Moxiu mengatakan bahwa dia mengerti, dia tidak terlalu mengerti. Mengapa sebuah vila membutuhkan orang yang dapat dipercaya untuk pindah?

MO Xiu tidak bisa memahaminya. Tuan murahan ini selalu memberi MO Xiu perasaan misterius.

Mereka tidak mengetahui identitasnya, tujuan menerima dia sebagai murid, atau bahkan keberadaannya.

Tapi bagaimanapun juga, tuan ini tetap menjaga Moxiu dengan baik. Dia mengirim Moxiu ke kelas pelajaran kosmik dan memberinya sebuah vila dan kylin hitam.

Meskipun dia tidak melakukan apa pun yang seharusnya dilakukan oleh seorang master, dia melakukan apa yang seharusnya dilakukan oleh seorang master.

Karena tuannya telah memberikan perintah kematian, MO Xiu tidak berani untuk tidak patuh. Dia hanya bisa segera bergerak dan mulai bergerak.

Memindahkan rumah membutuhkan gerobak yang besar untuk membawa barang. Segalanya baik-baik saja, tetapi Kayu Pembersih Hati tidak mudah untuk dipindahkan. Gerobak biasa tidak dapat memuatnya.

MO Xiu langsung menghubungi nomor Liu Yang. “Halo? Bos, ada apa sekarang? Jangan bilang kamu ingin bicara denganku lagi?”

“Tidak, aku ingin pindah. Bisakah kamu membantuku mengaturnya?”

Ke mana kita akan pindah?

“Tunggu sebentar, coba kulihat…

MO Xiu membuka tas yang diberikan Penatua Tang dan membaca alamatnya. “Kompleks Cloud Top Villa, lantai 18, gedung 15.”

“Ah? Bos, apakah kamu bercanda? Apakah itu benar-benar Kompleks Villa Yunding? lantai 18?”

MO Xiu melihatnya dengan hati-hati lagi dan berkata, “Tidak salah! ‘”’

MO Xiu mendengar Liu Ziyang menarik napas dalam-dalam di ujung telepon.

“Mendesis! Suara mendesing! Bagaimana kamu mendapatkan vila ini?”

“Guru memberikannya kepadaku dengan santai!” MO Xiu menjawab dengan jujur.”

“Menguasai?” “Penatua Tang!”

“Sial!!!”

MO Xiu baru selesai bergerak di malam hari, dan Liu Ziyang sibuk dengan pekerjaannya.

Ketika MO Xiu tiba di Kompleks Cloud Top Villa dan melihat pemandangan spektakuler, dia akhirnya mengerti mengapa Liu Ziyang begitu terkejut.

Seluruh area vila dibangun di atas bukit. Kaki bukit itu mempunyai satu lantai, dan puncaknya mempunyai delapan belas lantai.

Keluarga Liu Ziyang tinggal di lantai 16, jadi dia sangat mengenalnya. Ada penjaga keamanan di setiap lantai.

Menurut Liu Ziyang, vila di sini tidak bisa dibeli dengan uang. Semakin tinggi lantainya, semakin tinggi pula statusnya.

Bahkan dengan kekuatan keluarga Liu, mereka hanya bisa tinggal di lantai 16 karena seluruh lantai 17 ditempati oleh kerabat keluarga kekaisaran.

Lift langsung menuju ke lantai delapan belas. Moxiu merasa tempat ini seperti surga, damai dan tenang. Saat dia berada di puncak gunung, dia bisa melihat awan dalam jangkauannya.

Ini juga pertama kalinya Liu Ziyang muncul. Dia tampak sedikit sombong dan terus mengambil foto.

“Liu Ziyang, kenapa kamu memotret?”

Liu Ziyang berkata dengan bangga, “Bos, Anda tidak mengerti. Saya bisa membual tentang foto-foto ini di lingkaran selama tiga hari tiga malam. Kalau tidak, aku akan menjadi luar biasa saat mengajakmu ke pesta lain kali.’”’

MO Xiu secara alami memahami bahwa lingkaran yang dibicarakan Liu Ziyang pastilah lingkaran anak-anak kaya.

“Lupakan saja, aku tidak tertarik.”

Liu Ziyang tidak membiarkan kata-kata MO Xiu menyurutkan semangatnya dan terus mengambil foto selfie.

MO Xiu berkata, “Liu Ziyang, aku sudah berada di Beijing selama hampir sebulan, tapi aku belum mengunjungi ayahmu. Ini adalah kesempatan bagus. Mengapa saya tidak mengunjunginya hari ini?’”’

Liu Ziyang mengangguk penuh semangat. Dia tidak sabar menunggu MO Xiu pergi sekarang. Ayahnya selalu mengatakan bahwa dia tidak berguna sejak dia masih muda. Kali ini, dia membawa kembali seorang teman seperti MO Xiu.

Menurut Liu Ziyang, ayahnya pasti akan memujinya.

MO Xiu mengikuti Liu Ziyang ke Kediaman Liu di lantai enam belas. Saat itu sudah jam delapan malam. Meski agak mendadak, itu lebih baik daripada tidak datang sama sekali. Mereka semua telah pindah ke dekatnya.

Setelah masuk, dia mengetahui bahwa Liu mengadakan pertemuan bisnis yang sangat penting untuk dibicarakan hari ini dan tidak ada di rumah saat ini.

Namun, Ibu Liu tetap menerima MO Xiu dengan hangat dan memintanya untuk tinggal di rumah untuk makan malam. Setelah makan malam, dia meminta Liu Ziyang untuk mengirim MO Xiu kembali.

Setelah MO Xiu pergi, Ibu Liu berkata kepada Liu Ziyang, “Nak, kamu akhirnya mendapat teman baik. Anda akhirnya bukan lagi sekelompok bajingan. Menurutku anak ini tidak buruk. Kamu bilang dia juga ada di Kompleks Cloud Top Villa. Anda harus lebih banyak berinteraksi dengannya.”

Liu Ziyang berkata dengan penuh semangat, “Bu, MO Xiu ada di lantai 18. Dia luar biasa, bukan? Dia adalah murid Penatua Tang!’”’

‘Apa?” Ibu Liu terkejut. Tingkat 18? Murid Tuan Tang?”

Setelah mengatakan itu, dia berbalik dan memasuki rumah. Liu Ziyang bertanya, “Bu, ada apa?”

Nyonya Liu berkata dengan marah, “Dasar anak terkutuk. Kenapa kamu tidak mengatakannya sebelumnya? Aku tidak memperlakukanmu dengan cukup baik. Aku akan menelepon ayahmu sekarang!””

MO Xiu kembali ke vila di lantai 18. Dia tidak melihat lebih dekat saat dia bergerak. Dia baru saja meninggalkan barang-barangnya di depan pintu dan pergi ke kediaman Liu.

Vila ini hanya memiliki tiga lantai termasuk basement, namun terdapat ruang tamu yang besar. Saat dia masuk, dia merasa seperti berada di dalam kotak.

Ada lebih dari sepuluh kamar di lantai pertama dan kedua. MO Xiu tidak membukanya satu per satu. Dia secara acak menemukan sebuah kamar di lantai dua untuk digunakan sebagai kamar tidurnya.

Setelah itu, dia berjalan berkeliling dan menunggu Tuan Tang tiba. Pertama, dia pergi ke halaman belakang. Ada kolam renang yang sangat besar di halaman belakang, dikelilingi tanaman.

Mereka memasuki ruang bawah tanah. Ruang bawah tanah itu sangat besar. Moxiu mengira itu adalah garasi bawah tanah.

Setelah berkeliling, dia menyadari bahwa tidak ada tanda-tanda kehidupan di vila ini. Semua perabotannya baru, dan tidak ada barang lainnya.

Tampaknya Tuan Tang tidak pernah tinggal di vila ini sejak dia memilikinya.

Moxiu akhirnya sampai di atap. Atapnya seperti tempat latihan dengan ruangan yang luas dan pemandangan yang menyenangkan.

Ada kursi goyang di sudut rooftop. MO Xiu merasa sangat nyaman duduk di atasnya dan tanpa sadar tertidur.

“Anak nakal! Kamu tidak mengatakan bahwa kamu menyambutku ketika aku datang, tetapi kamu tidur di sini!”