Babak 459: Pegunungan Naga Merah

Penerjemah: Terjemahan Henyee Editor: Terjemahan Henyee

“Hei, hei… Kakak, apakah kamu ingin bekerja sama? Kami menambang di Pegunungan Crimson Dragon. Apakah Anda ingin bergabung dengan kami?”

ƁʘXNƟVEL.CΟM

Ye Qiu berjalan keluar dari Paviliun Abadi Mabuk dengan wajah hitam. Begitu dia keluar, dia menabrak seseorang. Dia meraih tangannya dan menolak melepaskannya, bersikeras menyeretnya ke tanganku.

Dia menyipitkan matanya dan menatap pemuda itu. Orang ini berkulit gelap dan memperlihatkan dua baris gigi putih. Dia tampak agak konyol dan tidak terlalu pintar.

Dia memegang cangkul di tangannya dan Ye Qiu di tangannya yang lain. Dia ingin mengikat Ye Qiu pada milikku.

“Hmm? Pertambangan?”

Ye Qiu melambat. Tiba-tiba tubuhnya gemetar. Dia menyadari sesuatu dan menatap pemuda di depannya. “Apa milikku?”

“Tentu saja itu kristal merah. Kenapa lagi saya harus menggali? Untuk menggali keindahan?”

Ketika pemuda itu mendengar ini, dia langsung memutar matanya. Dia berpikir dalam hati, dari mana asal orang ini? Dia bahkan tidak tahu apa itu penambangan.

Setelah Ye Qiu mendengar penjelasannya, dia tiba-tiba mengerti. Jadi kristal merah ini harus digali. Dia melihat sekeliling dan menemukan bahwa ada banyak pemuda ambisius di sekitarnya. Mereka membentuk kelompok yang terdiri dari dua hingga tiga orang dan berdiskusi satu sama lain tentang pembentukan tim untuk menambang bijih.

Setelah beberapa pertimbangan, Ye Qiu secara kasar mengerti. Ternyata ada area terlarang bernama Pegunungan Naga Merah di atas lautan api yang jaraknya ratusan mil.

Ada bijih khusus yang diproduksi di pegunungan yang disebut Kristal Merah.

Kristal merah ini adalah mata uang yang beredar di dunia ini. Selain itu, kristal merah mengandung energi abadi yang sangat kuat yang dapat membantu budidaya mereka.

Itu sedikit mirip dengan batu roh di dunia budidaya.

“Oh… Jadi begitu.”

Setelah mengetahui hal ini, Ye Qiu menyadari.

Bukankah itu bagus? Siapa bilang saya tidak tahu apa itu kristal merah? Ayo, berdiri dan aku akan memberitahumu dengan keras.

“Hei, Saudaraku, bagaimana? Apakah Anda ingin bekerja sama? Kami akan membagi kristal merah yang kami gali 50-50. Anda tidak akan rugi.”

“Eh… Haha.”

Ye Qiu tersenyum canggung dan memandangnya dengan jijik. Orang ini… tampak tidak senonoh dan tidak dapat diandalkan. Dikatakan bahwa manusia mati demi kekayaan, dan burung mati demi makanan. Orang-orang ini berbaur di berbagai negeri kuno dan kawasan terlarang sepanjang tahun hanya untuk memperebutkan uang.

Pada saat itu, dia mungkin ahli dalam melakukan pengkhianatan.

Ye Qiu bukan orang yang ramah lingkungan. Dia sangat tajam.

“Haha, lupakan saja, lupakan saja. Aku masih memakai sesuatu. Menemukan orang lain.”

Dengan permintaan maaf, Ye Qiu pergi dan terbang menuju gunung berapi terbesar di selatan. Benar sekali, dia sedang menuju Pegunungan Naga Merah. Memang sedikit merepotkan karena dia tidak punya uang sejak dia baru saja tiba di Alam Atas.

Ye Qiu mungkin juga melakukan sesuatu yang besar.

Ya, jangan salah paham. Dia pasti tidak akan menjadi milikku. Apakah dia tipe orang yang mau menjadi milikku?

Dia sedang menuju perampokan.

“Hehe… Kakak Senior, maafkan aku. Saya ingin menggunakan wajah Anda untuk melakukan sesuatu yang besar. Jangan salahkan saya. Bagaimanapun, tidak mungkin bagimu untuk datang ke Sembilan Langit dan Sepuluh Negeri. Itu seharusnya tidak terlalu mempengaruhimu.”

Ye Qiu diam-diam meyakinkan dirinya sendiri saat dia memulai perjalanan ke Pegunungan Naga Merah.

Pada saat ini, Qi Wuhui, yang berada di Sekte Penjaga Surga, sedang duduk di atas tikar batu giok dan memahami Dao.

Tiba-tiba, dia merasakan hawa dingin merambat di punggungnya.

“Aneh, kenapa aku merasakan firasat buruk beberapa hari ini?”

Qi Wuhui bertanya pada dirinya sendiri dalam hati. Dia semakin bingung. Dia tidak menyinggung siapa pun akhir-akhir ini, dia juga tidak melakukan hal buruk.

Mengapa dia merasakan hawa dingin merambat di punggungnya? Mungkin keraguannya ini akan teratasi ketika dia naik.

“Hmm?”

Pegunungan Naga Merah berdiri di tengah lautan api. Ye Qiu memperhatikan setiap gerakan di kaki gunung dan mengerutkan kening.

Tabu di bawah kakinya terletak di seberang kawah, memperlihatkan tanda aneh.

Ye Qiu ingin menganalisanya dan menemukan bahwa dia tidak bisa mengetahui kedalaman sebenarnya sama sekali. Dia hanya merasa terkejut.

“Sepertinya pernah ada orang yang tak terkalahkan di sini. Dia menetapkan tabu hidup dan mati untuk mencegah orang lain masuk.”

Ye Qiu tidak tahu apa niat awalnya, tapi dari pengalamannya dan berbagai tanda, Pegunungan Naga Merah seharusnya menjadi tempat yang sangat berbahaya. Kalau tidak, orang itu tidak akan secara khusus menemukan Ye Qiu untuk membentuk tim hanya untuk menjaga satu sama lain.

Dari sini dapat disimpulkan bahwa makna dari keberadaan tabu ini adalah untuk menghentikan mereka yang memiliki budidaya dangkal agar tidak terburu-buru masuk agar tidak kehilangan nyawa.

“Ya saya mengerti! Sepertinya ada banyak bahaya di sini. Ini menarik.”

Ye Qiu sangat senang dan menunjukkan senyuman jahat. Selama dia melakukannya dengan sempurna, tidak ada yang tahu apa yang dia lakukan di dalam.

Terlebih lagi, menjelajahi Pegunungan Naga Merah memang berbahaya pada awalnya. Merupakan hal yang biasa bagi anak-anak dari klan besar untuk mati secara tidak sengaja di dalam.

Itu masuk akal.

Saat Ye Qiu sedang memikirkan rencananya, sebuah tim terbang melewatinya dengan agresif.

Binatang besar di bawahnya mengeluarkan suara gemuruh dan sangat marah. Pria cantik yang duduk di atas takhta itu memiliki tatapan dingin dan arogansi memandang rendah dunia.

Di sekelilingnya ada beberapa pengikut. Semuanya telah mencapai alam Deva, dan dia telah mencapai alam Abadi yang Sempurna.

“Menarik. Apakah keturunan klan besar akan keluar?”

Ye Qiu sedikit terkejut. Anak kaya ini juga ada di sini untukku? Jelas tidak. Mereka mungkin sedang menuju harta karun di pegunungan. Awalnya ini adalah kehancuran abadi. Ada harta karun yang tak terhitung jumlahnya di dalamnya.

Selain tim ini, banyak tim lain yang memasuki medan perang ini satu demi satu.

Sambil menangis, seekor burung dewa tujuh warna melesat melintasi langit dan kereta perlahan muncul.

Ye Qiu menoleh dan menarik napas dalam-dalam.

“Sial, cantik sekali!”

Wanita yang duduk di kereta itu memiliki penampilan yang sangat cantik. Dia dipenuhi dengan aura abadi dan memiliki temperamen yang sangat baik. Dia sama sekali tidak kalah dengan Lian Feng.

“Ya Tuhan, seperti yang diharapkan dari dunia yang hebat. Salah satu dari mereka adalah keberadaan yang mengejutkan.”

Ye Qiu sedikit banyak terkejut. Sepertinya Great Desolate World tempat dia berada masih terlalu kecil. Seolah-olah dia adalah seekor katak di dasar sumur yang belum pernah melihat dunia.

Mendesah…

“Haha… Bukankah ini Nona Yunshang dari Ras Deva? Aku tidak menyangka kamu akan datang ke sini. Ini sangat tidak terduga.”

Pria cantik yang duduk di singgasana itu tiba-tiba duduk dan berkata dengan arogan saat tim perlahan mendekat.

Wanita bernama Yunshang hanya menatapnya dengan acuh tak acuh dan berkata dengan nada yang sangat tenang, “Jika kamu bisa datang, tentu saja aku juga bisa datang. Bagaimana kita bisa melewatkan pembukaan Sarang Naga Sejati di Pegunungan Naga Merah?”

“Sarang Naga Sejati!”

Begitu kata-kata ini diucapkan, hati Ye Qiu tiba-tiba bergetar. Dia mengira ini hanyalah perjalanan penambangan sederhana. Dia tidak menyangka akan mendapatkan keuntungan yang tidak terduga.

Sarang Naga Sejati?

Ye Qiu tidak lupa bahwa dia memiliki tulang Naga Sejati di tangannya. Dia sudah sepenuhnya memahami teknik rune yang berharga.

Karena jumlah restorasi terbatas, Ye Qiu pada akhirnya tidak memilih untuk memperbaikinya. Dia berpikir bahwa dia akan merindukan Teknik Harta Karun Naga Sejati dalam kehidupan ini. Dia tidak menyangka akan mendengar hal seperti itu di sini hari ini.

Sarang Naga Sejati?

Itu adalah tempat dimana Naga Sejati tinggal saat itu. Mungkin ada tulang berharga yang ditinggalkan oleh Naga Sejati.

Kali ini, Ye Qiu tidak bisa tetap tenang.