Crying Brothers: Adik Perempuan yang Kita Benci Sebenarnya Adalah Tokoh Besar - Bab 163

Bab 163: Petunjuk Baru

Penerjemah: Editor Terjemahan Perahu Naga: Terjemahan Perahu Naga

Kota C dan Kota D sangat dekat. Dengan bantuan helikopter Bai Wang, mereka segera sampai di danau terkenal di Kota D.

Di satu sisi danau terdapat taman rawa dengan jalan setapak yang indah. Banyak orang lanjut usia yang bangun pagi sedang berjalan-jalan. Itu sangat menenangkan.

Secara keseluruhan, tidak ada tanda-tanda anak yang dicari Ji Jing dan yang lainnya.

“Aku sudah bilang. Bagaimana kamu bisa menyembunyikan seseorang di tempat ini? Jika ada yang bersembunyi di sini, mereka pasti sudah ketahuan sejak lama.” Bai Wang menghela nafas. Warna rambutnya masih sangat mencolok di sini, dan sudah menarik perhatian beberapa orang tua yang lewat.

“Bumi Kecil, apakah aku mengatakan bahwa kamu merasa salah?” Bai Wang bertanya.

“Apa yang kamu maksud dengan tanah kecil!” Dewa setempat menghentakkan kakinya dengan marah.” Aku sama sekali tidak salah. Mereka berada di tempat yang mirip dengan laut.” Anak ini benar-benar tidak tahu bagaimana menghormati yang tua dan mencintai yang muda!

Bai Wang mengangkat bahunya. Dia tidak punya pilihan. Setelah dewa setempat mendapatkan kembali masa mudanya, dia tidak bisa lagi menghormati sosok seperti anak kecil ini.

“Mirip sekali dengan laut, tapi belum tentu laut. Karena kamu merasakan bahwa anak-anak itu berada di tempat yang sama, aku menduga laut ini adalah semacam susunan yang memenjarakan mereka.” Ji Jing merenung. Susunan seperti itu tidak dapat dibuat begitu saja. Masih harus bergantung pada lanskap sekitarnya. Dengan kata lain, lokasinya harus dekat dengan sumber air besar di Kota D.”

‘ Jadi dia bersembunyi di dekat danau ini,” Bai Wang menjelaskan dengan singkat, “”Tetapi ini adalah taman rawa. Jalan pejalan kaki di sisi barat danau merupakan tempat paling ramai. Ada bukit dan gunung sedikit lebih jauh ke belakang. Ini terlalu sulit untuk ditemukan.

Petunjuknya sepertinya hampir putus.

“Asosiasi Tao ada di sini. Mari kita lihat apakah mereka punya petunjuk terlebih dahulu.” Ming Ze tiba-tiba berkata.”

Benar saja, sosok familiar berlari ke arah mereka lagi. Kali ini, dia membawa orang lain bersamanya.

“Fiuh-Fiuh-Lama tidak bertemu! Kenapa kamu selalu memilih tempat terpencil seperti itu?” Xu Tian menyapa mereka sambil terengah-engah.

Serius, sejak dia bergabung dengan pos penghubung Asosiasi Tao, seolah-olah dia dirasuki oleh orang yang tidak beruntung. Dia sibuk dengan kejadian tak terduga satu demi satu.

Dia baru saja menyelesaikan sesuatu dan belum beristirahat selama beberapa hari ketika dia menerima surat dari Ming Ze. Itu dikirim oleh elang Gu, yang membuatnya terkejut. Tuhan tahu bahwa ketika orang-orang di departemen mereka melihat elang Gu, mereka mengira itu adalah serangan.

Xu Tian diam-diam berpikir bahwa situasi saat ini lebih buruk daripada elang Gu yang menyerang Asosiasi Tao! Bagaimana dia bisa menghadapi seseorang yang menggunakan teknik terlarang untuk menculik beberapa anak Yin murni?

“Tempat ini sangat indah. Bagaimana jaraknya??” Bai Wang bergumam dengan tidak senang.

“Apa? Ha, ha, aku minta maaf. Saya berbicara terlalu cepat.” Xu Tian tersenyum malu. Apakah dia mengejek kampung halaman pihak lain di depan orang lain?

Bai Wang melambaikan tangannya, menunjukkan bahwa dia tidak terlalu peduli.

Kedua belah pihak saling memperkenalkan diri. Ji Jing kemudian menyadari bahwa orang yang mengikuti Xu Tian adalah Zhang Min, penghubung Asosiasi Tao di Kota D. Kali ini, dia bertanggung jawab mewakili Asosiasi Tao dan berkomunikasi dengan polisi.

“Saya sampai di rumah… “Mingze, setelah menerima surat Mingze, saya menghubungi Zhang Min.” Xu Tian sedang terburu-buru untuk mengatakan sesuatu dan hampir memanggilnya dengan nama yang salah lagi. “Saya berpikir ada cukup banyak orang dengan karakter Yin murni di kota ini. Mengapa mereka menargetkan beberapa orang ini? Seharusnya karena orang yang menangkap mereka hanya memiliki saluran yang bisa mendapatkan delapan karakter anak-anak ini. “Oleh karena itu, saya ingin mengetahui apakah anak-anak ini memiliki kesamaan, seperti pergi ke suatu tempat atau mengikuti kegiatan apa pun.”

Alur pemikiran Xu Tian sangat jelas, dan Ji Jing sangat terkejut saat mendengarnya. Hubungan ini jauh lebih dapat diandalkan daripada yang dia bayangkan sebelumnya. Ming Ze mengangguk puas.

“Polisi tidak menyelidiki orang-orang ini pada awalnya. Setelah saya beritahu mereka, mereka mengetahuinya. Anak-anak yang hilang ini semuanya pergi ke perkemahan musim panas yang sama!” Setelah Xu Tian selesai berbicara, dia menunjuk ke Zhang Min..