Crying Brothers: Adik Perempuan yang Kita Benci Sebenarnya Adalah Tokoh Besar - Bab 134

Bab 134: Layanan Ramalan Online Baru

Penerjemah: Editor Terjemahan Perahu Naga: Terjemahan Perahu Naga

(Ketemu… Streamernya sungguh luar biasa. Dia pergi ke toko bunga kemarin lusa dan baru saja menelepon mereka. Mereka memang menemukan ponsel.)

Penonton yang sedang mencari telepon paling banyak mempertanyakan Ji Jing. Sekarang setelah dia menemukan teleponnya, dia bersedia mengaku kalah. Dia hanya memposting catatan alarm ketika ponselnya hilang dan catatan obrolan dengan pemilik toko bunga di halaman beranda.

(Catatan polisi ada di sini. Saya sangat terkesan. Saya menarik kembali semua keraguan saya sebelumnya.)

Pesan ini disertai dengan hadiah yang tinggi, dan ruang siaran langsung langsung menjadi hidup.

(Hahahaha, anggota yang ragu di depanmu, cepat keluar!)

(Luar biasa! Streamer, saya juga ingin belajar!)

(Itu luar biasa!)

(Tsk, bukankah ada yang ingin mencuci rambutnya secara terbalik? Sudah kubilang jangan cemas. Sekarang, ada 20.000 orang menunggumu di ruang siaran langsung.)

(Anda bahkan dapat menemukan ponsel. Jika Anda benar-benar memiliki kemampuan, mengapa Anda tidak pergi ke Kantor Anti Penculikan polisi? Berapa banyak anak hilang yang dapat kami temukan?)

(Saya ingin mencari seseorang! Streamer, bisakah Anda membantu saya!?)

(Saya juga ingin mencari kalung yang hilang dua tahun lalu. Ini sangat penting bagi saya. Bolehkah tuan rumah melihat pesan pribadinya?)

Ji Jing menggelengkan kepalanya seolah dia sudah menduga ini.” Ada syarat tertentu untuk menemukan sesuatu atau orang. Semakin banyak kondisinya, semakin jelas panduannya. Jika kondisinya tidak mencukupi, akan sulit menemukannya.”

“Kami dapat menemukan ponsel ini karena dia tidak lama kehilangannya. Terlebih lagi, dia tidak bergerak setelah kehilangannya, jadi kami menemukannya dengan sangat cepat. Adapun hal lainnya, situasinya berbeda. Apalagi jika dia berpindah tempat setelah tersesat, dia hanya bisa mengikuti rute yang diambilnya saat mencari. Ini tidak seefisien memanggil polisi untuk memeriksa kamera pengintai. “Setelah Ji Jing mengatakan itu, siaran langsung perlahan menjadi tenang.

Namun, masih ada orang yang tidak mau dan ingin Ji Jing membantu mereka menemukannya. Beberapa detik kemudian, sebuah pesan menarik yang dikirimkan oleh penonton muncul di layar.

(Streamer, silakan lihat pesan pribadinya. Bantu saya menemukan seseorang. Petunjuk apa pun bisa digunakan.)

Komentar yang menarik perhatian ini sudah menjadi tip termahal di ruang siaran langsung, dan dengan cepat menyulut antusiasme semua orang untuk berdiskusi.

(Siapa yang kamu cari?)

(Wow…Kaya sekali!)

(Jika Anda benar-benar ingin menemukan seseorang, mengapa Anda tidak menyewa detektif swasta? Ini jauh lebih dapat diandalkan daripada pendeta Tao ini.)

(Jika Anda bersedia memberikan begitu banyak uang untuk mencari seseorang, Anda pasti sudah mencoba segalanya, tetapi tidak berhasil. Itu sebabnya Anda datang mencari bantuan dari metafisika, bukan?)

(Saya menduga keluarga tersebut kehilangan anak mereka…)

(Saya setuju dengan pernyataan sebelumnya. Jika Anda tidak punya pilihan lain, Anda hanya dapat menggunakan metode non-ilmiah.)

(Saya hanya ingin sepersepuluh dari uang itu. Saya akan membantu Anda menggali tiga kaki ke dalam tanah untuk menemukannya!)

(Lupakan saja. Jika saya memberikan uang kepada streamer, setidaknya saya akan memiliki beberapa petunjuk. Jika saya memberi Anda uang, cukup membuangnya ke dalam air untuk mendengarkan suaranya!) “Baiklah, saya akan memeriksanya. ” Ji Jing sedikit mengernyit.”

Namun, katanya, kemungkinan menemukannya masih belum pasti. Penonton yang enggan ini mungkin tidak mendapatkan hasil yang mereka inginkan bahkan setelah mengeluarkan banyak uang.

Jika dia tidak bisa menghitung hasilnya, dia harus mengembalikan uangnya setelah dia keluar. Ji Jing berpikir dalam hati.

Meskipun wanita kaya ini bermurah hati dengan uangnya, informasi dalam pesan pribadinya sangat sedikit.

Ji Jing hanya mengetahui bahwa kakak SMP-nyalah yang suatu hari tiba-tiba menghilang sepulang sekolah. Wanita kaya itu hanya melaporkan karakter kelahiran kakaknya, dan hampir tidak ada informasi lainnya.

Jika penonton wanita kaya itu berada di Kota C, maka akan lebih baik jika dilakukan. Ji Jing bisa pergi ke rumahnya untuk mencari beberapa hal yang berhubungan dengan kakaknya untuk membantu pencariannya, tapi IP-nya ada di kota tetangga, jadi Ji Jing hanya bisa mengandalkan layar.

Ji Jing memutuskan untuk menggunakan jimat pelacak terbaiknya. Tiga koin tembaga itu berputar di udara beberapa kali dan mendarat dengan mantap di atas meja.

Namun, semakin dia melihat ramalan itu, semakin erat dia mengerutkan kening.

Bagaimana bisa terjadi suatu kebetulan seperti itu? Lokasi orang yang dicari wanita kaya ini menunjuk ke Desa Seribu Harta Karun?! Tidak, itu dekat Thousand Treasures Manor…

Namun, dari karakter kelahirannya, dia jelas merupakan orang biasa. Dia seharusnya tidak bisa memasuki Gunung GREMLIN.

Ji Jing dengan cepat membuat ramalan baru. Kali ini untuk memeriksa kondisi hidupnya. Untungnya, ramalan tersebut menunjukkan bahwa dia masih sehat dan aman.

Ji Jing tiba-tiba teringat pada dewa lokal yang dia abaikan pagi ini. Mungkinkah adik dari wanita kaya ini pergi mencari dewa lokal untuk berdoa dan memenuhi keinginannya sebelum menghilang?