Crying Brothers: Adik Perempuan yang Kita Benci Sebenarnya Adalah Tokoh Besar - Bab 133 – Bab 133: Siaran Langsung Kedua

Bab 133: Siaran Langsung Kedua

Penerjemah: Editor Terjemahan Perahu Naga: Terjemahan Perahu Naga

Ji Jing pergi ke kafe internet yang sudah dikenalnya lagi. Terakhir kali, Wang Gu memberinya akses gratis tanpa batas. Kali ini, Ji Jing membawakan dua jimat untuk Wang Gu dan pacarnya.

(Pendeta Tao bersertifikat negara sedang membaca peruntungannya secara online! Ramalan Pesan Pribadi!)

Ruang streaming langsung yang sunyi selama beberapa hari tiba-tiba menyala kembali. Notifikasi streaming langsung dengan cepat otomatis dikirim ke beranda semua penggemar yang mengikutinya.

(Pembawa acara akhirnya mengudara!)

(Baca pesan pribadi! Streamer, baca pesan pribadi saya! Saya telah mengirim pesan pribadi selama beberapa hari! Tuan rumah, bantu saya melihatnya!) (Siaran langsung macam apa ini? Pembawa acaranya sangat tampan. )

(Meramal nasib? Bagaimana penipu seperti itu bisa memulai siaran langsung sekarang? Bukankah manajer akan menyegelnya?)

(Yang di depan pasti pendatang baru. Lihat rekaman siaran langsung sebelumnya. Tuan rumahnya benar-benar mumpuni!)

(Pesan pribadi apa? Saya sudah menunggu selama empat hari penuh. Saya benar-benar terburu-buru!)

(Saya di sini untuk ketenaran! Apakah ini siaran langsung ramalan populer dari kemarin lusa?)

Yang mengejutkan Ji Jing, ruang siaran langsung bukan karena dia tidak memulai siaran selama beberapa hari dan kembali diam. Popularitasnya bahkan lebih tinggi daripada pertama kali dia memulai siaran.

Ji Jing melihat komentar di layar peluru dan menyadari bahwa itu karena beberapa pemirsa telah mengedit siaran langsung sebelumnya menjadi video pendek yang menjadi populer untuk sementara waktu. Hasilnya, dia mendapatkan lebih banyak penggemar meskipun dia belum mulai streaming.

“Ya, aku kembali. Terima kasih sudah menunggu.” Ji Jing tersenyum ke arah kamera dan meletakkan tiga koin tembaga di atas meja. Seperti biasa, pesan pribadi tidak dipungut biaya.

Jika Anda melakukannya dengan benar, Anda akan diberi imbalan. Jika Anda salah, Anda tidak akan dikenakan biaya.”

(Tuan rumah, lihat aku!!)

(Sudah mengirim pesan pribadi!) (Cobalah selagi jumlah orang lebih sedikit.)

(Benarkah? Apakah itu efektif?)

(Saya tidak tahu. Saya di sini untuk menemui tuan rumah secara langsung. Tidak masalah apakah itu ramalan atau semacamnya.)

Ji Jing membuka pesan pribadi dan menerima banyak konten. Yang terbaru dari ‘Sunset’.

“Netizen ini ingin bertanya tentang studi putrinya.” Ji Jing membaca pesannya dengan hati-hati dan melemparkan tiga koin ke atas meja.” Ya, studinya lancar, jadi tidak perlu khawatir. Namun, tahun ini, dia akan menghadapi pilihan penting yang akan mempengaruhi jalan masa depannya. Jika Anda mengikuti kata hati Anda, Anda akan mendapatkan kejutan yang tidak terduga.

(Apakah kamu berbicara tentang ujian masuk perguruan tinggi?)

(Bukan apa-apa. Saya juga bisa mengatakan itu. Orang yang menanyakan tentang studinya pasti akan segera menjalani ujian masuk. Ujian mana yang tidak boleh saya gunakan kalimat ini?))

(Ini sedikit palsu. Dia bahkan memberikan tip untuk ini? (Apakah Anda baru saja mengirimi saya pesan pribadi?)

(Semuanya sudah direncanakan. Satu pertanyaan, satu jawaban. Mereka berkolusi satu sama lain untuk mendapatkan jawabannya terlebih dahulu. Rasanya seperti sihir. Siapa pun yang mempercayainya adalah bodoh.)

(Jangan cemas. Saya telah menonton siaran langsung pertama dan saya menunggu pembalikannya.)

(Dia benar-benar tahu cara menghitung. Anda akan tahu kapan Anda menontonnya.)

Pertanyaan ini terlalu umum. Penonton di ruang siaran langsung tidak membelinya dan meminta perhitungan lain.

Ji Jing tidak terburu-buru. Emas sejati tidak takut pada api. Dia menghitung beberapa hal berbeda. Studi, cinta, dan kariernya adalah arah yang sering diminta orang, dan tidak ada satupun yang salah.

Setelah beberapa putaran, ia bahkan secara khusus memilih pesan pribadi dari penonton dengan keraguan paling keras.

“Orang baik ini ingin menghitung di mana dia meninggalkan ponselnya?” Ji Jing mengangkat alisnya dan menganggapnya lucu.” Ini adalah pertanyaan teraneh yang pernah saya terima di posisi saya saat ini, tapi itu bukan tidak mungkin.”

Kali ini, Ji Jing mengeluarkan jimat sebagai pendukung dan melemparkan tiga koin tembaga.

” Hmm, kembali ke adegan yang berhubungan dengan tanaman yang baru-baru ini kamu kunjungi.

Mungkin akan ada hasilnya.” Ji Jing melihat ramalan itu dengan hati-hati. Namun, waktu terbatas. Jika Anda melebihi batas waktu, Anda tidak akan dapat menemukannya. ”

(Ini juga berhasil???)

(Bukankah ini sedikit konyol? Jika ini benar, aku akan melakukan handstand untuk mencuci rambutku untuk semua orang.)

(Saya merasa agak sulit menemukan telepon. Tuan rumah bahkan telah menggunakan alat bantu baru.)

(Itu disebut jimat, bukan alat peraga!)

(Pemimpin pertanyaan telah berdebat beberapa kali sebelumnya. Di mana dia sekarang? Apakah Anda sudah mencarinya?)

(Saya menyadari bahwa pembawa acara suka mengganggu orang-orang yang meragukannya. Adik saya sangat kejam. Saya sangat mencintainya!)

(Akankah streamer memilihku jika aku berpura-pura tidak mempercayaimu?)

Ji Jing tidak bisa mendorong suasana seperti ini. Dia mengancam sambil tersenyum, “Tidak ada hal seperti itu. Saya memilihnya secara acak. Anda mungkin tidak dipilih oleh saya jika memarahi saya di ruang siaran langsung, tetapi Anda pasti akan dilarang oleh manajemen.

(Kak, kamu sangat populer. Kamu bahkan punya pembantu rumah tangga?)

(Di mana subjek pertanyaan tadi? Apakah Anda menemukan ponsel saya? Saya sedang terburu-buru!)